Arsip

CINTA SEDERHANA

  • Judul : Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah
  • Pengarang : Tere Liye
  • Penerbit : Gramedia Pusaka Utama
  • Tahun Terbit : 2012
  • Tempat Terbit : Jakarta
  • Tebal : 507 Halaman
  • Panjang Buku : 18 cm

Borno, lelaki dari pinggiran sungai kapuas. Selaras dengan Borneo, nama lain Kalimantan, hanya berbeda di vokal ‘e’ saja. Terbilang sudah hari kesekian setelah hantu Ponti itu di takhlukkan. Mencoba melepas dari masalah pemuda, pengannguran, dan pekerjaan. Dia selalu berkeras menjadi pemuda hebat. Pekerja keras, sederhana, budi pekerti baik, dan lelaki paling ramah dari pinggiran Kapuas. Borno hanya lelaki biasa yang tiba-tiba jatuh hati dengan seorang Cina. Mei, gadis pendiam, baik hati, manis, nan penuh misteri.

Cerita cinta sederhana, dengan dibumbuhi sedikit konflik yang menyangkut masa kecilnya, Borno, Mei, dan Sarah, gadis ceria, riang, supel, dan calon dokter yang tiba-tiba hadir saat bunga cinta merekah. Borno hanya lelaki biasa, dari dalam. Selebihnya luar biasa, dengan didampingi peran pak tua bijak, bang togar sangar, Andi, Jauhari, Koh Acong, dan pengemudi sepit kawan borno lainnya.

Novel cinta sederhana, digubah lantaran banyak yang menyalah artikan cinta, perasaan, persahabatan, dan pengorbanan. Bahasa yang mudah dicerna termasuh keunggulan novel fiksi ini. Selain itu sudut pandang ketiga semakin memberikan penilaian tokoh utama yang objektif. Alur mundur sengaja dibuat dalam novel ini karena fokus cerita ada pada masa kecil Borno. Tere liye selalu datang dengan novel yang unik, imajinatif, segar, serta penuh dengan kata bijak yang tersirat dari percakapan pemeran didalamnya. Kekhasan dari novel ini adalah dari latar belakang serta kosa kata yang tak lepas dari kebudayaan suaru daerah. Sehingga dapat menjadikan poin positif tersendiri dalam pengenalan dan pelestarian budaya yang hampir lenyap di zaman elektronok ini. Mungkin bisa dibilang, Tere Liye montir, membaca Borno sangat dalam hal itu.

Adapun sedikit koreksi dari novel ini adalah cover. Pilihan serta warna font sedikit sulit dibaca. Dari segi cerita. Ada beberapa peran yang masih membingungkan seperti contoh peran Pak Tua. Lebih jelas jika latar belakang dari Pak Tua sedikit dikupas. Dari segi ejaan masih sedikit kurang meskipun tidak sampai menutupi kesempurnaan novel ini.

PESAN UNTUK PEMUDA DARI PENAKLUK BADAI

  • Judul : Penakluk Badai (Novel Biografi KH. Hasyim Asy’ari)
  • Pengarang : Aguk Irawan MN
  • Penerbit : Global Media Utama
  • Tahun Terbit : 2012
  • Tempat Terbit : Depok
  • Tebal : xxxii + 528 Halaman
  • Panjang Buku : 18 cm

Penulis buku best seller – seri “Haji Backpacker” kali ini memunculkan karya yang sangan fenomenal. Novel Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy’ari ini merupakan salah satu karya besar yang beliau hadikan bagi pembaca yang merindukan sesosok pejuang Islam Indonesia. Penulis kelahiran Lamongan 33 tahun silam ini sempat mengenyam pendidikan di pondok pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang serta beberapa pesantren lainnya. Peran beliau sebagai seorang santri ini terpanggil untuk menuliskan perjalanan hidup jejak perjuangan gurunya yang merupakan salah satu ulama besar sekaligus pendiri organisasi Islam Indonesia yakni ‘Nahdatu Ulama’. Kebiasaan menulis jurnal sastra selama kuliah di Kairo Mesir, menerjemahkan karya sastra, menggelar berbagai lomba karya tulis, serta pegalaman diranah NU semakin mengasah keahlian dalam menulis novel ini. Terbukti Aguk perah menjadi aktivis PCINU-Mesir, ketua umum senat Fakultas Ushuluddin Al Azhar, dan mengikuti PPMI Al Azhar Mesir. Berkat keahliannya dibidang penulisan, Aguk Irawan tidak terlalu kesulitan dalam menyusun Novel Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy’ari sehingga tulisannya begitu mengalir sesuai kisah dan mudah dipahami pembaca. Figur besar dan kharismatik Hadratussyaih Hasyim Asy’ari dalam novel ini seakan-akan hadir dan hidup ditengah-tengah kita. Cerita awal dimulai dari pengembaraan kakenya dalam mencari ilmu. Dikisahkan beliau sangat santun kepada guru dan tidak kenal lelah mengadapi kebrutalan penduduk sekitar, mulai dari penjudi, pemabuk, dan perampok hingga mereka semua tergerak dan mengikuti ajaran Islam yang rahmatallil’alamin. Dari pesona kakeknya yang sangat luar biasa hingga mendirikan pesantren di daerah Gedangan ternyata menurun kepada cucunya Hasyim, dari putranya Asy’ari. Hadratussyaih Hasyim Asy’ari pada masa mudanya sangat haus akan ilmu, terlebih ilmu agama. Perantauan beliau mencari ilmu dimulai dari pesantrennya yang dibangun ayahnya di Keras, kemudian pesantren kakeknya di Gedangan dan pesantran lainnya. Semangat mencari ilmunya membawa beliau mencari ilmu hingga ke Makkah berguru dengan Syeikh mahfudz Al-Tarmasy yang memiliki sanad keilmuan langsung dari Rasulullah SAW. Dilain kesempatan Hadratussyaih Hasyim Asy’ari di tunjuk sebagai salah satu imam sekaligus guru di Masjidil Haram. Ketertarikannya dalam ilmu Hadis, menjadikan beliau sebagai ahli hadis dan dikenal hingga sekarang. Kesempatan yang luar biasa dari semangat menuntut ilmu Hadratussyaih Hasyim Asy’ari dibuktikan ketika beliau nyantri di Semarang dengan Kiai Haji Sholeh Darat bersama Muhammad Darwis (Kh. Ahmad Dahlan). Mereka berdua sangat bersemangat dalam menuntut ilmu dan saling tolong menolang seperti saudara kandung. Buah karya dari semangat menuntut ilmu beliau buktikan dengan mendirikan pesantren yang sekarang sudah sangat familiar yani Tebuireng. Diceritakan pula Hadratussyaih Hasyim Asy’ari adalah seorang yang tabah ketika istri dan anak tercintanya meninggal serta bertubi cobaan yang datang selalu dihadapi dengan sabar. Beliau juga termasuk orang yang mahir dalam menyulut semangat para pemuda islam untuk berjihad ketika Indonesia sedang dijajah oleh kafir-Belanda serta berjuang mendapatkan serta mempertahankan kemerdekaan. Dalam nover ini dikupas tuntang secara mendalam bagaimana peran beliau dalam memerdekakan Indonesia dari tangan penjajah. Novel Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy’ari sengaja disusun dengan kemasan fiksi, agar pembaca dapat menikmati alur serta mudah untuk dipahami. Alur cerita tunggal membuat pembaca semakin mudah memahami alur dalam cerita. Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Bahasa yang lugas serta ringan turut menjadi salah satu keunggulan dari novel ini sehingga sosok Hadratussyaih Hasyim Asy’ari seolah-olah hidup dan berada ditengah-tengah pembaca. Novel ini juga sarat dengan semangat serta penjabaran sejarah lain dari proses Indonesia merdeka yang belum diketahui banyak oleh pembaca. Untuk lebih menyempurnakan novel ini. Alangkah baiknya terdapat sinopsis di sampul buku. Selain digunakan untuk menarik pembaca, sinopsis dapat menjadikan gambaran isi buku secara global sekaligus sebagai persuasif bagi pembaca. Penampilan dari foto dokumenter juga akan lebih menghidupkan novel Biografi Hadratussyaih Hasyim Asy’ari. kazuhanuur.

RESENSI BUKU

  • Judul : Cinta Suci Zahrana
  • Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
  • Penerbit : Ihwah Publishing House
  • Tahun Terbit : 2011
  • Tempat Terbit : Jakarta
  • Tebal : vi + 286 Halaman
  • Panjang Buku : 18 cm

Awal karir habiburrahman El Shirazy atau yang akrab disapa ‘kang abik’ sebagai novelis dimulai pada tahun 2005. Sebagai seorang sarjana lulusan mesir yang sudah tidak asing dengan sebuah karya sastra , kang abik telah banyak menghasilkan karya yang sangat elegan dan berhasil menyabet perhatian pembaca Indonesia. Beberapa karya populer yang telah terbit diantaranya adalah Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS Publishing, 2005) Pudarnya Pesona Cleopatra ( Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta (Repuplika-Basmala, 2004, telah difilmkan), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta bertasbih 1 dan 2(Replubika-Basmala, 2007, telah difilmkan), Bumi Cinta ( Author Publishing, 2010), The Romance (ihwah, 2010).  

Novel ini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita dalam mencapai cita dan cintanya. Zahrana namanya, biasa dipanggil Rana. Dia anak semata wayang dari keluarga yang sederhana. Rana memiliki semangat belajar yang sangat tinggi. Ia bekerja keras untuk mengangkat derajat kedua orangtuanya. Ia ingin menunjukkan bakti terbaik kepada mereka. Hingga kerja terakhirnya, Rana mendapatkan penghargaan atas karya-karya dan prestasinya di bidang arsitektur. Artikelnya telah diterbitkan oleh RMIT Melbourne, Australia dan mendapatkan apresiasi yang sangat luas dari pakar arsitektur dunia. Pada puncaknya ia diundang ungtuk menerima penghargaan lever internasional oleh school of architecture, tsinghua university, sebuah universitas ternama China. Akan tetapi orangtuanya sama sekali tidak bergeming. Mereka sebenarnya menginginkan Rana untuk belajar dan memahami Islam secara menyeluruh, menjadi seorang ustadzah, menghafal Al-Qur’an dan yang paling penting segera menikah dan memberikan cucu untuk mereka.

Masalah jodoh dan pernikahan merupakan hal yang tak mudah bagi Rana. Lihat saja, banyak lamaran yang datang akan tetapi dia tolak dengan alasan dia masih ingin menuntut ilmu. Dia tetap dengan cita-citanya. Penyesalan selalu ada di belakang, setelah melihat dirinya sudah berumur dan mendapat teguran dari orangtuanya, zahrana mengalah dan berikhtiyar untuk mencari pendamping hidup. Sekali lagi tidak mudah, melihat dirinya sudah berumur dan tingkat pendidikannya yang tinggi, banyak laki-laki yang mengurungkan niat menjadi pendamping zahrana. Hingga suatu ketika, zahrana harus berurusan dengan dekan tak bermoral. Dekan fakultas tempat zahrana tersebut datang untuk melamar. Zahrana menolak. Setelah kejadian tersebut zahrana mendapatkan banyak teror hingga benar-benar menjatuhkan hidupnya. Bagaimana kisah cinta zahrana selanjutnya? Siapakah Rahmad dan hasan? Apakah dia bisa bangkit dan segera menemukan cinta sucinya? Cinta suci yang dapat membawanya dalam sebuah dakwah yang indah. Cinta suci yang siap menghadapi terjal jalan. Cinta suci yang semata-mata ada karena Allah SWT.

Sebuah novel yang sarat dengan norma. Bagaimana seorang Zahrana tegar dan kuat dalam menghadapi cobaan serta tetap memegang prinsip bahwa cinta itu harus berlandaskan karena Allah SWT. Dalam novel ini, kang abik tetap apik untuk membawa alur cerita. Setiap kata-kata yang tertulis serasa menghipnotis pembaca untuk ikut merasakan kejadian di novel tersebut. Mengisnpirasi dan bersemangat. Nove ini telah memilki tepat istimewa bagi pembaca setianya. Bagi pemula, novel ini baik untuk menumbuhakn spirit membaca. selain gaya bahasa dan tulisan yang mudah dimengerti, novel ini juga tetap berlandaskan ilmu pengetahuan dan islam.

Kemampuan pengarang memaparkan alur dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju sehingga para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel. Penokohan protagonis dan antagonis juga sangat jelas digambarkan pada novel ini. Sehingga pembaca tidak kesulitan untuk mencari siapa yang baik dan jahat.

Sudut pandang maha tahu yang digunakan dalam novel ini juga mendukung keseluruhan cerita. Sang pengarang yang bertindak sebagai seseorang yang mengamati zahrana membuat kejadian dalam novel ini ikut tertuang dalam penggunaan sudut pandang ini sehingga dapat mendukung alur dan latar.

Novel ini juga penuh dengan pesan moral, sehingga dapat dijadikan sebagai novel pembangun jiwa. Diantaranya semangat menuntut ilmu dengan kejujuran dalam proses. bagaimana memahamkan kedua orang tua kita tanpa menyakiti beliau, selalu bertawaqal kepada Allah ketika segala ikhiyar telah kita lakukan, serta jangan mudah menyerah mencari hidayahNya.

Untuk lebih menyempurnakan novel ini. Alangkah baiknya terdapat sinopsis di sampul buku. Selain digunakan untuk menarik pembaca, sinopsis dapat menjadikan gambaran isi buku secara global. Sehingga pembaca lebih penasaran untuk membeli bukunya setelah membaca sinopsis. kazuha nuur

Healthy Food vs Junk Food

Image

Dewasa ini masyarakat telah mengenal berbagai macam makanan. Akan tetapi, banyaknya variasi makanan menyebabkan konsumen kesulitan dalam memilah dan memilih makanan yang baik untuk tubuh dan makanan yang merugikan tubuh. Tubuh manusia yang memiliki struktural yang sangat komplek mulai dari atom, molekul, sel hingga seluruh anggota tubuh membutuhkan asupa gizi yang seimbang. Gizi yang seimbang ini juga melihat dari jumlah konsumsi makanan masyarakat.

Gizi yang tidak seimbang disebabkan ada kelebihan dan kekurangan asupan kizi kedalam tubuh. Apa bila gizi tersebut berlebih, maka akan menyebabkan meningkatnya lemak dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit obesitas misalnya. Kurangnya asupan gizi yang diberikan ke tubuh juga dapat menyebabkan tubuh memecahkan cadangan makanan (lemak) untuk mencukupi kebutuhan gizi, akibatnya dapat menyebabkan konsetrasi menurun, lemas, lesu, dan busung lapar (kuashiorkhor).

Banyaknya makanan yang ada sekarang, menyebabkan masyarakat kurag jeli memilih makanan yang baik dan makanan yang tidak baik. Terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak mengetahui kerugian makanan yang tidak sehat, mereka akan memilih makanan yang mengenyangkan dan murah. Adapun pola makanan yang sehat (healthy food) adalah :

  1. Makan makanan yang memiliki banyak banyak serat (penahan lapar), seperti buah, sayur, kacang, dan yang lain
  2. Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau, orange, dan kuning
  3. Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan tepung, makanan ringan yang asin
  4. Kurangi lemak hewan. Hanya mengambil proteinnya saja
  5. Kurangi konsumsi, lemak tras (minyak yang dipakai berkali-kali)
  6. Lebih banyak makan ikan dan kacang-kacangan
  7. Jauhkan porsi banyak, utamakan kalori sudah tercukupi
  8. Mengurangi asupan kolesterol
  9. Mempertahankan asupan kalsium yang cukup
  10. Cobalah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan
  11. Menjaga berat badan

Setelah mengetahui makanan yang sehat, patutlah kita mengetahui makanan yang tidak sehan (junk food). Junk food ada berbagai macam, seperti gorengan, makanan kaleng, maknana asinan, makanna daging yang diproses (olahan pangan asal hewan), olahahn keju, mi instan, makanan yang dipanggang (karbon). Makanan yang tidak sehat akan menyebabkan tubuh sakit. Sakit dapat diartikan sebagai kegagalan tubuhdalam menyingkirkan bahan toksik yang menghalangi tubuh untuk berfungsi secara normal. Penyakit tubur sebagian besar disebabkan karena makanan. Makanna yang mengandung zat-zat yang berbahaya.

Bahaya makanan yang tidak sehat terhadap tubuh kita adalah makanan yang mengandung formalin, boraks, as benzoate, antibodi dan lain sebagainya. Dalam sebuah haidst dijelaskan sumber penyakit adalah perut, gudang penyakit adalah perut, dan berpuasa adalah obatnya (HR. Muslim). Dari hadist tersebut sangat jelas bahwa dalam mengkonsumsi sesuatu kita harus memilih mana yang baik dan tidak, serta makanlah makanan secara cukup dan akan lebih sehat dengan sering-sering berpuasa.

Penyakit yang diidap sesorang akibat mengkonsumsi makanan yang tidak sehat atau makan tidak teratur dan berlebihan akan mengalami kerusakan organ dalam. Organ dalam yang sangat rentang dengan hal tersebut adalah hati (hepar), ginjal (renal), dan sisitem endokrin tubuh.

Anjuran untuk mengkonsumsi air putih yang cukup juga salah satu tips hidup sehat. Air putih tidak hanya menghilangkan dahaga, akan tetapi juga memelihara kestabilan tubuh, mengganti cairan atau ion tubuh yang hilang, dan memperlancar sisitem transportasi. Islam mengetahui bahwa air adalah sangat penting untuk kehidupan

Menjadi mutiara Bersama MUTIARA (TUMBUH BERSAMA PEMBINAAN)

Ruang Al-Azhar SDM IPTEK, 22 Oktober 2011, pukul 08.30 WIB.


Mutiara, satu kata yang mengutarakan segala makna yang luar biasa. Keindahannya, keteguhannya dalam menjalankan suatu proses perubahan, dari debu menjadi benda yang berharga, serta keikhlasannya agar dapat memberikan rona manfaat karena Rabb nya …
Pagi kali ini, dalam ruangan yang tidak begitu besar seperti pertemuan orang-orang penting sejagad lainnya. Dalam ruangan yang hanya terdiri dari beberapa kursi yang berjejer rapi, LCD, whiteboard, serta tembok yang unik dengan bekas tempelan simbol pencetak generasi dasyat. Mungkin bisa dibilang ruangan tersebut sedikit elit, dengan tempelan ketas dengan bertuliskan “ruangan ini dilengkapi dengan kamera pemantau”. Ya, nyatanya kamera pemantau tersebut benar-benar nyata, pemantauan dari Sang Rabb kepada hamba-hambanya yang siap bertholabul’ilmi dengan ikhlas dan berharap berkah dan manfaat atas iktiyar menjadi mutiara.
Di awali dengan bismillah, kemudian dilanjutkan dengan materi “menjadi mutiara bersama MUTIARA” oleh ustadzah Dini Waluyati, seorang trainer …. dengan bersemangat memulai materi pengembangan diri. Memotivasi teman-teman mutiara angkatan II untuk tetap beristiqomah dalam kebaikan, selalu bertumbuh tiap hari, serta berbagi kebaikan bersama dalam pembinaan MUTIARA SDM IPTEK selama 2 tahun mendatang.
PESANTREN MUTIARA
I’m the best…
You’r the best…
We are the best…
I’m the best, you are the best, we are the best… Allohu Akbar!!!!
Kata-kata itu menggema seantero pesma. Semangat para santriwati menjadikan ruangan lebih aktif dari sebelumnya. Pengembangan jati diri dimulai dengan pengenalan jati diri individu masing-masing. Boleh sombong sedikit, follow up dari materi tersebut, saya sudah memiliki nama ciri khas yang menggambarkan jati diri saya, panggil saya “LIA yang CERDAS dan BERMANFAAT”.
Beliau terus menggali bakan teman-teman mutiara bagaimana menjadi muslimah yang super kreatif. Ya, muslimah yang dapat menjadi inspirasi dari hasil karyanya yang luar biasa. Dengan 3 kata keramat “MOTIVASI”, “PERCAYA DIRI”, dan “KOMUNIKASI”, maka muslimah inspiratif itu benar-benar ada. Dengan 3 kiat sukses pengembangan diri ini, diharapkan santriwari pesantren mahasiswa MUTIARA akan menjadi pribadi yang siap ketika besok mereka terjun ke masyarakat. Cerdas intelektual, emosional, spiritual, dan finansial.

Formula mujarab diberikan kepada kami setelah 3 kata keramat tersebut. Formula ini di tujukan agar kita betah dalam mencari ilmu di pesantren MUTIARA selama 2 tahun mendatang. Formula 1 adalah BERFIKIR, bagaimana kita mendapatkan ilmu di tiap harinya di sana. Ke-2 adalah BERSUNGGUH-SUNGGUH, seperti syair islam “man jadda wa jada” siapa yang bersungguh-sungguh di MUTIARA, maka dia akan menjadi mutiara. Ke-3 adalah BERSEDIA, bersedia ditempa dalam waktu 2 tahun, belajar memperbaiki diri, tanpa TV dan waktu luang untuk sekedar iseng nonton keypop. Ke-4 adalah TERBUKA, satu sama lain, meskipun berasal dari fakultas yang berbeda, latar belakang yang berwarna, dan sifat yang lebih kurang sama, saling jujur demi kebaikan bersama. Ke-5 adalah KEBERSAMAAN, yang sangat dibutuhkan dalam perjalanan panjang menuju mutiara, saling mengingatkan, menyayangi, dan membantu. Menjadi saudara seiman dan sehati, hidup dan mati.
Hafalan kata mantra tidak sampai situ saja. 10 Muwashofat dakwah juga harus hafal, hmm, pasrah dan harus tetap menghafal. It’s never mine, untuk kader, hal tersebut memang sangat penting.

Agenda selanjutnya gag kalah seru. yang ini aku paling suka, menggambar. Tentang harapan istana MUTIARA seperti apa, setelah debu-debu pilihan itu datang dan siap di tempa didalamnya hingga menghasilkan mutiara yang terbaik pula. Merencanakan beberapa target yang akan dicapai ketika kita disana. Di perkenalkan tentang kerja keras dan doa. Saling memotivasi. Sesuatu yang sangat super sekali^^v.
Penutup acara, kita diberi tugas untuk membuat surat cinta untuk Maha Cinta, Alloh SWT. Bermuhasabah diri, akan sifat dan tindakan kita sebelum menjadi santri MUTIARA. ketika ibadah lebih sedikit daripada melakukan pekerjaan sia-sia. ketika tilawah ditunda dengan alasan “nanti kan bisa”. ketika puasa yang di janjikan belum terbayar. Ketahuilah bahwa Alloh selalu memberikan apa yang kita butuhkan, nafas, detak jantung, mata, telinga, pemandangan alam, dan hati serta memberikan kedudukan kita paling mulia atas semua makhluknya, yakni Khalifah Fil’adr. Alhamdulillahirrobil’alamin… – wallahu’alam-